5 Contoh Pertanyaan Diskusi Tentang Akuntansi Akad Istishna
Contoh pertanyaan diskusi tentang akuntansi akad istishna merupakan bagian dari proses pembelajaran informasi bisnis dimana nasabah berhak mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan. Contoh lembaga keuangan yang mampu membiayai segala macam aktivitas bisnis adalah bank syariah dan bank konvesional.
Contoh soal akuntansi akad istishna dan jawabannya akan memberikan pedoman bagi keseluruhan pendapatan operasional yang diterima dari nasabah. Apa kendala dan tantangan penerapan psak 104 akuntansi istishna pada bank syariah memberikan dampak pada pelaporan kondisi keuangan kepada para pemegang saham.
Permasalahan dalam akad istishna harus dijelaskan melalui catatan atas laporan posisi keuangan. Setiap nasabah bertanggungjawab membayarkan biaya secara cicilan yang harus ditanggung selama proses pembuatan barang. Kelebihan dan kekurangan akad istishna diciptakan sesuai program nasabah yang berdedikasi.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Akad Istishna
Contoh pertanyaan diskusi tentang akuntansi akad istishna akan menghasilkan informasi yang disesuaikan dengan program perusahaan. Setiap perusahaan berhak mendapatkan kesempatan memperoleh modal kerja lembaga keuangan agar dapat meningkatkan probabilitas saat menyelenggarakan transaksi sesuai pedomannya.
Kelebihan dan kekurangan akad istishna harus dipelajari untuk memungkinkan adanya transaksi keuangan yang stabil. Apa kendala dan tantangan penerapan psak 104 akuntansi istishna bank syariah harus dapat memahami sistem informasi akuntansi terutama pembuatan laporan laba rugi yang stabil sesuai pekerjaannya.
Apa kelebihan dan kekurangan akad istishna harus dapat mengapresiasi pertumbuhan perusahaan. Bolehkah bank syariah meminta uang muka dalam pembiayaan modal kerja dengan akad murabahah disesuaikan dengan hasil kesepakatan. Akad murabahah adalah akad populer bisnis di perbankan syariah.
Baca Juga: Cara Membuat Kertas Kerja Konsolidasi dan Jawabannya
Pertanyaan Diskusi Tentang Akuntansi Akad Istishna
Contoh pertanyaan diskusi akuntansi akad istishna harus dapat dipertanggungjawabkan setiap nasabah yang melakukan transaksi. Setiap perusahaan harus dapat memperkuat permodalan agar dapat mencukupi segala aspek pelaporan informasi keuangan yang disesuaikan pertimbangan keuangan dan fiskal.
Nilai yang disepakati antara penjual dan pembeli pada akad istishna harus dicantumkan pada transaksi bisnis syariah. Bagaimana dalam pandangan Islam apabila salah satu rukun atau syarat jual beli tidak terpenuhi maka tidak diperkenankan dilanjutkan dan harus dipenuhi apabila ingin memperdagangkan aset tersebut.
Pertanyaan diskusi tentang akuntansi akad istishna wajib mempertanggungjawabkan segala pencapaian berbisnis. Suatu akad jual beli di mana barangnya tidak diperlihatkan dalam ilmu fiqih disebut akad non halal. Reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap menjadikan upaya memperpanjang kondisi keuangannya.
Baca Juga: Contoh Ilustrasi Perhitungan Reksa Dana Pendapatan Tetap
Contoh Soal Akuntansi Istishna Paralel dan Ilustrasinya
Contoh soal akuntansi istishna paralel dan ilustrasi transaksi dalam kehidupan sehari-hari memberikan dampak pada kondisi modal bank syariah. Bank syariah memiliki kewajiban melaporkan segala aset dan hutangnya kepada lembaga penjamin simpanan untuk mempermudah pertanggungjawab dalam berbisnis.
Contoh ilustrasi akad istishna paralel terjadi ketika CV Staff Accounting mengajukan proses pembelian barang dengan nilai kontrak Rp 670 juta. Bank syariah mampu mencarikan developer dengan nilai beli Rp 450 juta. Sebelum menjalankan akad bisnis, terdapat biaya praakad senilai Rp 1 juta. Adapun transaksi istishna yang terjadi selama satu periode adalah
Tahun | 2022 | 2023 | |
Kontraktor menagih kepada bank syariah | Rp. 68 Juta | Rp. 383 Juta | Rp. 450 Juta |
Bank syariah membayar kepada kontraktor | Rp. 64 Juta | Rp. 386 Juta | Rp. 1 Juta |
Bank syariah menagih pembayaran kepada nasabah | Rp. 101 Juta | Rp. 569 Juta | Rp. 670 Juta |
PT. staffaccounting membayarkan tagihan | Rp. 91 Juta | Rp. 579 Juta | |
Kontraktor menyerahkan aset | Rp. 450 Juta | ||
Bank syariah menyerahkan aset nasabah | Rp. 670 Juta |
Adapun jurnal mencatat transaksi akad syariah dalam kehidupan sehari-hari adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
1 | Biaya praakad tangguhan | Rp. 1 Juta | |
Kas kecil | Rp. 1 Juta | ||
(mencatat biaya praakad) | |||
2 | Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 1 Juta | |
Biaya praakad tangguhan | Rp. 1 Juta | ||
(Mengakui biaya praakad) | |||
3 | Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 68 Juta | |
Utang istihna - Kontraktor | Rp. 68 Juta | ||
(mencatat invoice kontraktor) | |||
4 | Utang istihna - Kontraktor | Rp. 64 Juta | |
Kas kecil | Rp. 64 Juta | ||
(membayarkan tagihan) | |||
5 | Piutang istishna - PT staffaccounting | Rp. 101 Juta | |
Termin istishna | Rp. 101 Juta | ||
(Mencatat tagihan kepada pelanggan) | |||
6 | Kas Kecil | Rp. 91 Juta | |
Piutang istishna - PT staffaccounting | Rp. 91 Juta | ||
7 | HPP Istishna | Rp. 69 Juta | |
Akad istishna dalam penyelesaian | Rp. 32 Juta | ||
Pendapatan istishna | Rp. 101 Juta | ||
(Mencatat pengakuan pendapatan) |
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Pendapatan dan Beban Bank Syariah
Demikian contoh pertanyaan diskusi tentang akuntansi akad istishna dalam kehidupan sehari-hari. Pengajukan kredit ke lembaga keuangan syariah harus dapat memberikan jaminan terutama apabila terdapat kredit dalam jumlah besar. Keseimbangan berbisnis harus disesuaikan dengan proporsi keuangannya.
Posting Komentar untuk "5 Contoh Pertanyaan Diskusi Tentang Akuntansi Akad Istishna"