Contoh Soal Payback Period 2 Proyek, Cara Menghitung dan Pembahasannya
Contoh soal payback period 2 proyek, cara menghitung dan pembahasan materi keputusan investasi merupakan aktivitas utama agar perusahaan dapat memastikan arus kas dapat berjalan dengan baik. Cash flow adalah informasi utama perusahaan untuk mendapatkan kekayaan yang diatribusikan sesuai kebutuhan pembayaran hutang piutang.
Cara menghitung payback period per bulan, per tahun dan per kuartalan ditentukan agar dapat diambil keputusan investasi jangka pendek. Contoh soal return on asset dan return on investment dipertimbangkan sebagai dasar utama untuk mempertahankan kelangsungan pembagian kekayaan perusahaan per periodenya.
Contoh soal payback period mesin, kendaraan, bangunan, tanah dan aktiva tetap lainnya diperlukan agar perusahaan mendapatkan kesempatan dalam membagi arus kas. Arus kas adalah metode pembayaran paling efisien yang diperlukan sebagai dasar pertimbangan informasi yang dibutuhkan untuk piutang dan hutang dagang.
Apa itu Metode Periode Pengembalian atau Payback Period
Apa itu metode periode pengembalian investasi menurut para ahli adalah jangka waktu yang diperlukan perusahaan untuk mendatangkan arus kas yang sesuai dengan nilai tagihan aktiva tetap. Semakin lama investasi dilakukan maka semakin berisiko sebab manajer keuangan tetap mempertimbangkan time value of money.
Apa itu payback period menurut para ahli adalah periode yang dipertimbangkan perusahaan untuk menginvestasikan arus kas jangka pendek untuk pembelian aktiva tetap. Nilai investasi awal harus ditetapkan untuk mempermudah proses perhitungan jumlah minimal pengembalian investasi jangka panjangnya.
Perbedaan BEP dan Payback Periode terletak pada informasi penambahan kekayaan perusahaan. Apa manfaat mengetahui pay back periode adalah perusahaan dapat menetapkan jumlah minimal arus kas atau laba bersih yang didapatkan agar kas dan setara kas yang dikorbankan untuk pembelian aset dapat dikembalikan.
Baca Juga: Apa itu Break Event Point
Contoh Soal Payback Period Mesin dan Kendaraan
Contoh soal payback period mesin dan kendaraan merupakan perhitungan kasar atas pengeluaran arus kas agar dapat mendatangkan aktiva tetap. Karakteristik aktiva tetap adalah nilai tagihan yang diselenggarakan perusahaan dalam jangka panjang dan bersifat materialitas sesuai kebutuhannya.
Discounted payback period dan contoh pengambilan keputusan investasi adalah pekerjaan manajer dalam komposisi informasi keuangan. Cara menilai investasi melalui metode periode pengembalian didasarkan pada kemungkinan arus kas yang didapatkan selama aktiva siap dipergunakan setiap saatnya.
Contoh soal metode periode pengembalian dalam pengambilan keputusan investasi harus dipelajari agar manajer keuangan dapat berkoordinasi antar departemen. Perbedaan BEP dan Payback Period terletak pada kemungkinan adanya laba bersih yang dijadikan patokan dalam mendatangkan investasi jangka pendek.
Baca Juga: Contoh Kasus Saham Treasury di Perusahaan
Cara Menghitung dan Rumus Payback Period (PBP)
Cara menghitung dan rumus payback periode dapat terjadi pada perusahaan yang mengantisipasi kerugian dalam satu periode. Kas yang didapatkan dari hasil penjualan barang harus mampu dialokasikan menjadi arus kas operasional dan investasi agar dapat menjalankan kesempatan berjuangnya.
Contoh soal payback period 2 proyek, cara menghitung dan pembahasannya diberlakukan menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Rumus payback periode menganalogikan berdasarkan konsep pembagian antara arus kas yang didapatkan perusahaan dengan arus kas yang telah dikorbankan untuk membeli aktiva tetap jangka panjang.
Cara menghitung dan rumus payback periode memiliki keuntungan bagi perusahaan. Setiap perusahaan berhak menggunakan analisis pengambilan keputusan taktis. Manajer dituntut agar dapat mempertimbangkan keuntungan maksimal agar entitas mendapatkan kesempatan dalam berbisnis.
Contoh soal metode periode pengembalian terjadi ketika PT Kakraffi mengusulkan proyek investasi kendaraan senilai Rp 80.000.000. Periode maksimal pengembalian yang disepakati dengan berbagai macam departemen di perusahaan adalah 2 tahun. Berapakah nilai laba bersih yang harus didapatkan perusahaan per periodenya.
Rumus payback period per bulan = Rp 90.000.000 : 2 : 12
Rumus payback period per bulan = Rp 3.750.000
Baca Juga: Apa itu Net Present Value
Mengapa Perusahaan Menggunakan Payback Period?
Mengapa perusahaan menggunakan payback periode sebab adanya perhitungan secara minimalis untuk mendatangkan aset. Metode periode pengembalian akan mengabaikan unsur nilai waktu uang. Time value of money akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan selama mengapresiasi pertumbuhan berbisnisnya.
Kelebihan payback periode dalam analisis pengambilan keputusan investasi adalah manajer dapat mendapatkan kesempatan menaikan nilai perusahaan dengan memakai aset dalam kondisi prima. Profitability index adalah kemungkinan terjadinya penambahan keuntungan yang diselanggarakan perusahaan.
Kekurangan metode periode pengembalian adalah mengabaikan nilai waktu uang sebagai faktor pendukung inflasi. Inflasi adalah kondisi dimana nilai mata uang sekarang menurun kemampuan pembeliannya. Keseluruhan transaksi keuangan harus dapat mempertimbangkan konsekuensi dari peningkatan sumber daya modal.
Baca Juga: Apa itu Internal Return dan Accounting Rate of Return
Demikian contoh soal payback period 2 proyek, cara menghitung dan pembahasannya dalam materi pengambilan keputusan taktis. Accounting rate of return adalah peluang bagi departemen akuntansi memperlihatkan kemampuan mengelola keuangan dengan mencari pemasaran produk semaksimal mungkin.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Payback Period 2 Proyek, Cara Menghitung dan Pembahasannya"