Contoh Soal Penjualan Konsinyasi Akuntansi Keuangan Lanjutan dan Jawabannya
Contoh soal penjualan konsinyasi akuntansi keuangan lanjutan dan jawabannya merupakan langkah yang ditempuh perusahaan agar mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Resiko penjualan konsinyasi adalah ketidakmampuan entitas melakukan stock opname barang dan penilaian fisik barang secara logis.
Apa saja resiko yang mungkin terjadi pada penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari adalah komisioner tidak melaporkan penjualan barang secara jujur. Sebelum melakukan penjualan konsinyasi, pengamanat sebaiknya mendaftarkan diri pada asosiasi perdagangan barang dan jasa setempat agar jualannya semakin laris.
Contoh penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian dari proses pencarian laba perusahaan. Apa yang terjadi jika diakhir periode masih ada barang konsinyasi yang belum laku adalah entitas melakukan stock barang sampai barang siap diperdagangkan kepada para pemegang sahamnya.
Hak dan Kewajiban Consignee dan Consignor
Hak dan kewajiban consignee dan consignor harus dipatuhi dan dijalankan selama menjalan kewajiban perusahaan. Konsinyor merupakan pihak yang menyelenggarakan transaksi keuangan untuk menghindari adanya kesenjangan sosial antara para pemegang saham yang terlibat dalam bisnis dan kondisi keuangannya.
Contoh soal penjualan konsinyasi akuntansi keuangan lanjutan dan jawabannya mengandung resiko bisnis. Kelebihan dan kekurangan penjualan konsinyasi akan dialami oleh pengamanat dan komisioner bergantung pada pertimbangan laba dan rugi yang didapatkan selama menjalankan administrasi keuangannya.
Hak dan kewajiban consignee dan consignor harus mempertimbangkan adanya kebijakan penjualan barang. Termin pembayaran adalah dasar bagi entitas untuk memperpanjang kontrak kerjasama bisnis sebagai dasar penurunan kemampuan pembayaran tagihan yang jatuh tempo sesuai target yang ditetapkannya.
Baca Juga: Siapa yang Terlibat dalam Penjualan Konsinyasi
Apa yang Terjadi Jika Barang Konsinyasi Tidak Laku Terjual Sampai Akhir Periode
Contoh soal penjualan konsinyasi akuntansi keuangan lanjutan dan jawabannya menjadi dasar bagi entitas ketika menerapkan standar akuntansi keuangan. Siapa yang terlibat dalam penjualan konsinyasi dijadikan dasar agar seseorang dapat mempertanggungjawabkan transaksi hutang piutang sesuai keadaan yang sebenarnya.
Apa yang terjadi jika barang konsinyasi tidak laku terjual sampai akhir periode adalah mendatangi komisioner dan memberikan biaya promosi agar terjadi peningkatan penjualan barang. Barang konsinyasi tidak boleh dicatat oleh komisioner sebab belum terjadi peralihan barang dagang terutama hak milik dan hak manfaat.
Kapan waktu yang tepat untuk mengevaluasi hasil penjualan konsinyasi adalah dilakukan saat entitas menerapkan perubahan termin pembayaran. Bagaimana pemilik toko mendapatkan keuntungan dari sistem konsinyasi adalah berdasarkan persentase komisi yang diterapkan atas nilai jual barang milik pengamanat.
Baca Juga: Karakteristik Penjualan Konsinyasi
Contoh Soal Penjualan Konsinyasi Metode Laba Terpisah Bagi Pengamanat
Contoh soal penjualan konsinyasi metode laba terpisah bagi pengamanat bertujuan agar perusahaan dapat memperhitungkan persentase penjualan reguler, penjualan kredit dan penjualan angsuran. Kelebihan penjualan kredit adalah perusahaan akan langsung menerima pendapatan tanpa harus memperhitungkan kas yang diterimanya.
Contoh soal konsinyasi akuntansi keuangan lanjutan memiliki keuntungan bagi pengamanat diantaranya perusahaan tidak perlu mencari tempat sewa, dapat menetapkan harga jual dan tidak mengalami kerugian saat terjadi likuidasi pada komisioner. Pengamanat hanya perlu membayarkan komisi sesuai persentase yang disepakati.
Contoh penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari terjadi ketika CV Staff Accounting mengirimkan kendaraan senilai Rp 12.000.000. Harga jual kendaraan senilai Rp 21.000.000 dan komisioner diberikan biaya promosi sebesar Rp 500.000. Apabila kendaraan terjual sampai akhir bulan, maka komisioner akan mendapatkan komisi sebesar 20%. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tersebut?
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
20/05/2023 | Konsinyasi Keluar - Persediaan | Rp 12.000.000 | |
Persediaan Barang Jadi | Rp 12.000.000 | ||
31/05/2023 | Kas | Rp 20.500.000 | |
Konsinyasi Keluar - Biaya promosi | Rp 500.000 | ||
Konsinyasi Keluar - Penjualan | Rp 21.000.000 | ||
31/05/2023 | Konsinyasi keluar - Penjualan | Rp 21.000.000 | |
Konsinyasi Keluar - Persediaan | Rp 12.000.000 | ||
Konsinyasi Keluar - Biaya Promosi | Rp 500.000 | ||
Laba Penjualan Konsinyasi | Rp 8.500.000 |
Baca Juga: Perbedaan Penjualan Tunai dan Penjualan Konsinyasi
Demikian contoh soal penjualan konsinyasi akuntansi keuangan lanjutan metode laba terpisah dan laba tidak terpisah. Jika barang yang dititipkan itu rusak siapa yang menanggung kerugian adalah pihak komisioner. Biaya promosi dan penyimpanan barang akan ditanggung oleh pengamanat sesuai perjanjiannya.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Penjualan Konsinyasi Akuntansi Keuangan Lanjutan dan Jawabannya"