Contoh Soal Pendiskontoan Wesel Berbunga dan Wesel Tidak Berbunga
Contoh soal pendiskontoan wesel berbunga dan wesel tidak berbunga dapat menjadi pertimbangan seseorang ketika menetapkan kebijakan penjualan kredit. Wesel dan promes adalah bukti pengalihan hutang dagang menjadi liabilitas sejenis dalam rangka menunda waktu pembayaran untuk menyesuaikan aliran kas.
Wesel berbunga dan tidak berbunga memiliki tingkat pengembalian tertentu menyesuaikan kebijakan penerbit. Setiap pendiskontoan wesel tagih dan wesel bayar harus ditandatangani oleh pihak yang mau mencairkan dana. Penjualan piutang wesel sebelum masa jatuh temponya disebut pendiskontoan wesel tagih.
Cara menghitung diskonto wesel harus dialokasikan berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku. Piutang dapat diselesaikan dengan memberikan kas, aktiva lancar, liabilitas sejenis atau menyerahkan saham. Cadangan kerugian piutang menjadi pilihan agar perusahaan tidak menanggung kerugian tertentu.
Apa yang Dimaksud dengan Pendiskontoan Wesel Berbunga
Pengertian pendiskontoan wesel berbunga adalah kebijakan perusahaan untuk memperdagangkan wesel tagih atas rencana pelunasan piutang dagang kepada perbankan atau lembaga keuangan. Tujuan diskonto wesel adalah mempercepat proses memperoleh kas untuk digunakan sesuai kepentingan yang berlaku.
Apa yang dimaksud dengan pendiskontoan wesel berbunga adalah mekanisme perusahaan menentukan metode pembayaran menyesuaikan aturan yang berlaku. Wesel adalah surat perintah mengeluarkan kas sesuai nilai nominal tercantum disertai pemberian bunga sebagai imbal balik atas waktu tunggu yang diinginkan.
Contoh soal pendiskontoan wesel tagih dan wesel bayar harus dapat mengaplikasikan setiap pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Cara menghitung tanggal jatuh tempo wesel adalah memperkirakan waktu tunggu dengan menentukan jumlah hari, bulan bahkan waktu yang disepakati sesuai nilai kontrak kerjasamanya.
Baca Juga: Cara Membuat Formula Produk di Accurate
Contoh Soal Pendiskontoan Wesel Berbunga dan Wesel Tidak Berbunga
Contoh soal pendiskontoan wesel berbunga dan wesel tidak berbunga dapat memperhitungkan adanya kesepakatan dengan lawan transaksi. Perusahaan dagang dan jasa yang menyediakan penjualan kredit akan memiliki risiko tidak dapat ditagihkan sejumlah piutang tertentu sesuai nilai yang telah dialokasikan.
Piutang wesel tidak dapat ditagih terjadi saat tanggal jatuh tempo pihak penerbit belum memiliki dana pelunasan. Setiap pendiskontoan wesel berbunga harus ditandatangani oleh pejabat perusahaan terutama perbankan dan lembaga keuangan dalam rangka memperdagangkan surat berharga milik perusahaan.
Contoh soal pendiskontoan wesel tagih terjadi ketika CV Staff Accounting menerima wesel senilai Rp 95.000.000 untuk pelunasan tagihan dengan bunga 8% selama 90 hari. CV Staff Accounting memerlukan kas segera dengan memperdagangkan wesel pada hari ke 40 dengan tarif diskonto 10%. Bagaimana cara menghitung jumlah kas yang diterima oleh perusahaan?
Baca Juga: Contoh Soal Asuransi Dibayar Dimuka dan Jawabannya
Cara Menghitung Diskonto Wesel Tagih dan Wesel Bayar
Cara menghitung diskonto wesel tagih dan wesel bayar dapat memperhitungkan tingkat diskonto. Tarif diskonto adalah harga yang mau dibayarkan oleh lembaga keuangan atas wesel tagih yang diperdagangkan. Harga jual wesel tagih akan lebih rendah daripada harga jual saat diterima diakhir masa jatuh tempo.
Diskonto dari piutang wesel berbunga yang didiskontokan dihitung atas dasar pengeluaran yang diselenggarakan perusahaan. Kelebihan wesel daripada cek adalah perusahaan akan menerima pendapatan bunga wesel yang didapatkan sebagai imbal balik atas waktu tunggu kas dikemudian hari.
Cara Menghitung Jumlah Kas yang Diterima Saat Pendiskontoan Wesel
Cara menghitung jumlah kas yang diterima saat pendiskontoan wesel tagih dapat diperhitungkan berdasarkan kemampuan perusahaan satu periode. Apabila pada saat jatuh tempo wesel tidak terdapat kas pada rekening penerbit, maka lembaga keuangan akan meminta ganti rugi atas keterlambatan penyerahan kas.
Nilai Nominal Wesel | Rp 95.000.000 | |
Ditambah | ||
Bunga | = 95juta*8%*90/360 | Rp 1.900.000 |
Rp 96.900.000 | ||
Dikurangi | ||
Diskonto | = 96,9juta*10%*50/360 | -Rp 1.345.833 |
Nilai kas yang diterima | Rp 95.554.167 |
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Wesel Bayar dan Wesel Tagih
Demikian contoh soal pendiskontoan wesel berbunga dan wesel tidak berbunga dalam materi akuntansi pengantar. Piutang adalah akun neraca saldo yang diperuntukkan mengevaluasi penjualan kredit bagi pelanggan dan menyesuaikan aturan termin pembayaran agar barang dapat dikirimkan sesuai peruntukkannya.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Pendiskontoan Wesel Berbunga dan Wesel Tidak Berbunga"