Contoh Soal Akad Musyarakah dan Jawabannya
Contoh soal akad musyarakah dan jawabannya merupakan aktivitas perusahaan dalam rangka mendapatkan penghasilan dengan menyetorkan sejumlah modal tertentu. Perbankan syariah sebagai lembaga yang mengelola dana akan membagian keuntungan berdasarkan persentase laba rugi yang disepakati.
Bagaimana pengakuan dan pengukuran pembiayaan musyarakah bergantung pada modal awal yang disetorkan nasabah. Akuntansi musyarakah dalam akuntansi syariah hampir seperti penerapan akuntansi persekutuan atau partnership saat melaksanakan aktivitas bisnis yaitu akuntansi keuangan lanjutan.
Makalah akuntansi musyarakah dilandasi pada PSAK 106. Pertanyaan diskusi transaksi musyarakah dalam kehidupan sehari-hari perlu dijalankan agar seseorang dapat menjumpai aktivitas bisnisnya. Rukun dan syarat akad bisnis syariah harus menghindari adanya praktik riba atau bunga saat transaksi diselenggarakan.
Apa yang Dimaksud dengan Akad Musyarakah dalam Akuntansi Syariah
Apa yang dimaksud dengan akad musyarakah? Pengertian transaksi musyarakah adalah kegiatan kerjasama bisnis dimana masing-masing pihak yang terlibat akan menyerahkan harta pribadinya sesuai pertimbangan yang wajar untuk mengetahui adanya keuntungan dibagikan sesuai partisipasinya.
Contoh soal akad musyarakah dalam kehidupan sehari-hari harus diaplikasikan berdasarkan kondisi keuangan. Jika mitra aktif memberikan kontribusi bagi perolehan pendapatan perusahaan maka akan memperoleh kekayaan yang lebih sedikit dibandingkan adanya kontribusi kekurangan dana jangka pendeknya.
Pengertian akad musyarakah menurut para ahli adalah akad bisnis syariah dimana pemilik dana dan pengelola dana menyetorkan harta pribadinya untuk membentuk usaha baru. Pembagian laba rugi didasarkan pada partisipasi anggota dimana mitra aktif mendapatkan bagian lebih banyak daripada yang lainnya.
Baca Juga: Rukun dan Syarat Transaksi Musyarakah
Soal dan Jawaban Akuntansi Musyarakah Beserta Jurnal
Soal dan jawaban akuntansi musyarakah beserta jurnal pencatatannya ditujukan bagi lawan transaksi ketika menyelenggarakan kegiatan bisnis. Mitra aktif dan mitra pasif akan menyerahkan dana yang diperhitungkan berdasarkan nilai wajar pada saat transaksi berlangsung. Bagi hasil didasarkan pada kesepatakan bersama.
Hal-hal yang menyebabkan batalnya transaksi musyarakah adalah ketidakmampuan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja keuangannya. Prediksi pasar menjadi pertimbangan utama agar seseorang dapat menyelenggarakan kegiatan bisnis yang tepat untuk mendatangkan keuntungan dengan harga pokok minimal.
Contoh soal akad musyarakah dalam kehidupan sehari-hari terjadi saat CV Staff Accounting yang bekerjasama dengan bank untuk mendapatkan laba kotor senilai Rp 900 juta. Apabila nisbah bagi hasil yang disepakati adalah 4:6. Bagaimana cara menghitung bagi hasil mitra aktif dan mitra pasif dalam transaksi musyarakah?
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Diskusi Tentang Transaksi Musyarakah
Cara Menghitung Nisbah Bagi Hasil Mitra Aktif dan Mitra Pasif
Cara menghitung nisbah bagi hasil mitra aktif dan mitra pasif ditujukan bagi industri perdagangan dalam membagikan dividen. Pengertian dividen adalah imbal balik atas investasi yang diselenggarakan kepada perusahaan untuk penyetoran kas dan setara kas sesuai jangka waktu tertentu dan besaran nominalnya.
Contoh soal akad musyarakah dan jawabannya menjadi pedoman bagi lawan transaksi ketika menyelenggarakan kegiatan bisnis. Makalah akuntansi musyarakah (PSAK 106) mengatur tentang pengakuan dan pengukuran bisnis setelah penyetoran kas sebagai modal awal mitra aktif dan mitra pasif.
Bagaimana cara menghitung nisbah bagi hasil mitra aktif dan mitra pasif disesuaikan kondisi keuangan perusahaan. Jika terjadi kerugian pada transaksi musyarakah, maka pihak yang menanggung kerugian tersebut adalah pihak mitra aktif dan mitra pasif secara bersama-sama. Adapun perhitungan bagi hasil transaksi musyarakah dalam kehidupan sehari-hari adalah
Pelaku Bisnis | Persentase | Laba | Dividen |
CV Staff Accounting | 6,00% | 900 Juta | 54 Juta |
Bank Syariah | 4,00% | 900 Juta | 36 Juta |
Baca Juga: Dalil Alquran dan Hadist Tentang Akad Musyarakah
Demikian contoh soal akad musyarakah dan jawabannya dalam materi akuntansi keuangan lanjutan. Pengakuan dan pengukuran musyarakah diatur pada PSAK 106 yang menggantikan PSAK 59. Mitra aktif dianggap sebagai pengelola dana dan pihak yang harus membuat catatan akuntansi sewaktu bisnis dijalankan.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Akad Musyarakah dan Jawabannya"