Contoh Soal Pemeriksaan Subsequent Event dan Jurnal Koreksinya
Contoh soal pemeriksaan subsequent event dan jurnal koreksi audit oleh kantor akuntan publik merupakan dasar bagi pemeriksa untuk menilai pelunasan dan pembayaran tagihan berdasarkan ketepatan periode transaksi. Materialitas merupakan dasar bagi perusahaan dalam menentukan kualitas piutang dan hutang per periodenya.
Kejadian apa saja yang termasuk subsequent event yang harus diungkapkan oleh auditor kecuali beberapa peristiwa yang tidak mengandung tingkat materialitas. Pengertian materialitas adalah tingkatan dimana kesalahan pemberian informasi berakibat pada kesalahan pengambilan keputusan oleh top manajemen perusahaan.
Contoh subsequent event yang berpengaruh terhadap laporan keuangan harus dicantumkan pada catatan atas laporan posisi keuangan. Bukti transaksi harus didapatkan agar entitas dapat memperpanjang dan menentukan cut off periode pelaporan keuangan guna membayar pajak penghasilan badan usaha negeri dan swasta.
Sifat dan Contoh Subsequent Event
Pengertian subsequent event adalah transaksi arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan setelah periode laporan keuangan diterbitkan tetapi laporan audit belum diserahkan oleh kantor akuntan publik dan memiliki risiko adanya kesalahan pencatatan yang material untuk pengambilan keputusan para pemegang saham.
Contoh soal pemeriksaan subsequent event dan jurnal koreksi dalam laporan posisi keuangan bertujuan agar entitas dapat mempercepat proses penagihan. Sistem informasi akuntansi diharapkan dapat membantu pemegang saham dalam menentukan tingkat keuntungan dan kerugian investasi jangka panjang.
Sifat dan contoh peristiwa subsequent event harus dicantumkan pada catatan atas laporan posisi keuangan guna memperjelas periode pelaporan. Mengapa auditor perlu melakukan adjustment penyesuaian sebelum menerbitkan laporan audit dikarenakan adanya peristiwa yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Baca Juga: Cara Membuat Kertas Kerja Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
Contoh Subsequent Event yang Memerlukan Penyesuaian
Contoh soal pemeriksaan subsequent event dan jurnal koreksi layak dipertimbangkan oleh kantor akuntan publik dalam membuat client representation letter dan internal audit. Peristiwa setelah tanggal laporan keuangan harus dilakukan pemisahan sesuai periode terjadinya transaksi keuangan satu periode.
Contoh subsequent event yang memerlukan penyesuaian harus dapat dibuktikan dengan memberikan bukti transaksi. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti atas informasi per tanggal laporan keuangan memerlukan pertimbangan pribadi seorang auditor dalam standar pemeriksaan lapangan yang diterbitkan.
Apa yang dilaksanakan auditor apabila terhadap transaksi pada subsequent event adalah memeriksa periode pelaporan. Setiap perusahaan dapat menentukan tanggal tutup buku laporan keuangan. Perpajakan menyarankan agar badan usaha mengikuti ketentuan umum perpajakan ketika melaporkan spt badan usaha.
Baca Juga: Tugas dan Tanggungjawab Staff Accounting di Perusahaan Manufaktur
Contoh Soal Audit Pemeriksaan Subsequent Event dan Jurnal Koreksinya
Contoh soal audit pemeriksaan subsequent event dan jurnal koreksinya berdampak pada keberlangsungan usaha. Prinsip dasar akuntansi harus menerapkan kebijakan dimana entitas diharapkan menerapkan going concern dan matching cost again revenue ketika menjalankan transaksi keuangan.
Contoh soal pemeriksaan peristiwa setelah tanggal neraca dan laporan keuangan dapat mencegah transaksi yang tidak memiliki bukti transaksi. Peristiwa setelah akhir periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian harus dipertimbangkan dalam mengutamakan keterjadian transaksi keuangan.
Contoh kasus peristiwa kemudian dalam audit terjadi pada CV Staff Accounting yang memiliki saldo piutang senilai Rp 45.000.000. Auditor menemukan bukti transaksi pelunasan piutang senilai Rp 600.000 yang seharusnya dicatat ditanggal 2 januari tetapi dicatat tanggal 31 desember. Buatlah jurnal koreksi yang diperlukan.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2022 | Kas | 600.000 | |
Piutang Usaha | 600.000 |
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Ekuitas dan jurnal Koreksinya
Demikian contoh soal pemeriksaan subsequent event dan jurnal koreksi dalam laporan posisi keuangan. Setiap perusahaan diharapkan dapat mempertanggungjawabkan bukti transaksi yang dibuat agar dapat mengalokasikan secara maksimal kebutuhan pembayaran pajak penghasilan badan usaha satu tahun.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Pemeriksaan Subsequent Event dan Jurnal Koreksinya"