Cara Menghitung Goodwill dan Bonus bagi Sekutu dalam Persekutuan

Konten [Tampil]

Cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu dalam persekutuan dapat dilaksanakan untuk memperhitungkan nilai lebih masing-masing sekutu. Setoran modal awal dalam partnership dapat berupa aktiva non kas atau setara kas agar dapat memprioritaskan pada pelaksanaan kebijakan akuntansi di perusahaan.

Contoh soal metode bonus dan metode goodwill dalam persekutuan hendaknya dicantumkan pada laporan posisi keuangan. Karakteristik partnership adalah mempunyai umur terbatas yang bergantung pada kesetiaan dan loyalitas dari para sekutu ketika menjalankan usaha untuk mencapai tujuan bersama.

Soal dan jawaban akuntansi keuangan lanjutan 1 persekutuan terdiri dari aktivitas pendirian firma, perubahan pemilikan persekutuan dan pembubaran firma. Setiap transaksi yang berkaitan dengan modal akan mempengaruhi kinerja keuangan yang dilaporkan sesuai standar akuntansi keuangan dan standar auditing.

Apa Isi Perjanjian Persekutuan atau Firma

Perjanjian persekutuan adalah pedoman kerjasama yang disepakati para sekutu setelah menyetorkan modal dan melaksanakan usaha bersama. Isi perjanjian partnership harus memberikan hak dan tanggungjawab kepada para sekutu mulai dari didirikannya persekutuan sampai dibubarkannya firma.

Isi perjanjian persekutuan adalah seluruh kesepakatan bisnis yang didapatkan perusahaan ketika menyelenggarakan kebijakan akuntansi. Ketentuan tentang persekutuan, sekutu, modal disetor dan pembagian laba rugi firma menjadi informasi awal yang harus disepakati sebelum usaha dijalankan sesuai tujuannya.

Cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu dalam persekutuan hendaknya disesuaikan dengan standar akuntansi keuangan. Goodwill dan bonus dapat dipilih para sekutu ketika menyelenggarakan pencatatan sesuai alur informasi keuangan yang telah diselenggarakannya selama satu periode akuntansi.

Baca Juga: Contoh Soal Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Equity

Contoh Soal Cara Menghitung Goodwill dari Akuisisi

Contoh soal cara menghitung goodwill dari akuisisi hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Setiap pemungutan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan dapat dijadikan acuan bagi seluruh informasi keuangan untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai arah tujuan pembentukan persekutuan.

Contoh soal cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu tentu memperhatikan jumlah setoran modal awal bagi perusahaan. Pembagian laba rugi persekutuan dapat disesuaikan dengan persentase setoran modal, pemberian gaji dan upah bahkan tunjangan untuk sekutu yang memiliki nilai lebih tertentu.

Cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu dalam persekutuan Staff Accounting terjadi ketika Tuan Raffi, Dinda dan Nisa menyetorkan modal sebesar Rp 9.000, Rp 10.000 dan Rp 11.000. Para sekutu sepakat untuk mengakui modal awal yang disetorkan bernilai sama. Berapakah nilai goodwill yang terbentuk?

Baca Juga: Contoh Kasus Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Soal Metode Bonus dan Metode Goodwill Persekutuan

Contoh soal metode bonus dan metode goodwill persekutuan akuntansi keuangan lanjutan menjadi pembahasan bagi lawan transaksi ketika menyelenggarakan kegiatan bisnis. Setiap pemungutan pajak harus disertai dengan bukti potong untuk memudahkan kegiatan administrasi keuangan satu periode.

Cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu dalam persekutuan bertujuan agar kekayaan perusahaan dapat diatribusikan sesuai kebutuhannya. Penjualan, pembelian dan pengolahan aktiva tetap akan menampilkan kinerja keuangan yang sesuai tujuan pembentukan firma atau partnership.

Apa itu metode goodwill? Metode goodwill dalam persekutuan adalah langkah perusahaan untuk mengalokasikan nilai lebih sekutu lain tanpa harus mengurangi setoran awal. Setoran kas dan aktiva non kas dapat dibuat sesuai kebutuhan dari entitas ketika menyelenggarakan pencatatan. Adapun cara menghitung goodwill dari akuisisi adalah

Nama Sekutu	Setoran Modal	Modal yang diakui	Goodwill
Raffi	Rp 9.000	Rp 10.000	Rp 1.000
Dinda	Rp 10.000	Rp 10.000	Rp -
Nisa	Rp 11.000	Rp 10.000	Rp 1.000

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang

Demikian cara menghitung goodwill dan bonus bagi sekutu dalam persekutuan menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan. Setiap pembagian laba rugi firma tidak diakui sebagai objek pajak penghasilan sebab dianggap sebagai setoran modal sekutu yang baru bergabung dan mengundurkan diri.