Contoh Soal Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung
Contoh soal biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung menjadi salah satu komponen biaya produksi. Tenaga kerja merupakan karyawan yang memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu perusahaan dalam menciptakan barang sesuai standar dan keinginan dari pelanggan setiap perencanaan kegiatan produksi dilaksanakan.
Cara menghitung biaya tenaga kerja per unit mempermudah manajer produksi menentukan harga pokok produksinya. Titik impas adalah kondisi dimana perusahaan mencapai titik yang tidak menguntungkan dan tidak merugikan ketika berhasil membuat produk dan memperdagangkannya di pasar produk jadinya.
Pertanyaan tentang biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung berdampak pada mekanisme pembayaran upah dan gaji. Perbedaan upah dan gaji hanya terletak pada keteraturan perusahaan membayaran hak karyawannya selama menjalankan aktivitas produksi sesuai tujuan pembentukan perusahaannya.
Komponen Biaya Tenaga Kerja
Komponen biaya tenaga kerja merupakan apa saja yang didapatkan oleh karyawan ketika mengikuti aturan perpajakan yang berlaku. Sistem penggajian dan sistem pengupahan harus mengikuti regulasi pemerintah tentang batas minimum upah, lembur bahkan tunjangan kesehatan bagi karyawan perusahaan.
Gaji dan Upah Pokok
Tujuan tenaga kerja memberikan sebagian besar waktu dan tenaganya kepada perusahaan adalah untuk menerima gaji dan upah. Gaji adalah komponen biaya tenaga kerja yang diberikan secara teratur kepada karyawan tanpa target yang ditentukan oleh pihak manajemen perusahaan. Upah adalah biaya tenaga kerja yang diberikan sesuai target dari manajemen.
Program Upah Insentif
Program upah insentif adalah program yang diikutsertakan perusahaan kepada karyawan untuk mendapatkan penghasilan lebih daripada gaji pokok yang diterimanya. Upah insentif akan diberikan ketika karyawan melampaui target yang ditentukan pihak manajemen guna memotivasi produktivitasnya.
Baca Juga: Contoh Kasus Program Cuti Berimbalan PSAK 24
Contoh Soal Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung
Contoh soal biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung berdampak pada pembayaran tagihan yang jatuh tempo. Tenaga kerja langsung adalah karyawan yang terlibat kegiatan produksi barang jadi. Tenaga kerja tidak langsung adalah karyawan yang tidak terlibat dalam kegiatan produksi setiap barang jadi.
Produktivitas tenaga kerja dapat diukur berdasarkan apa yang mampu dihasilkan dengan apa yang dikeluarkan perusahaan. Proses produksi yang efisien mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dengan penerapan standar kinerja sesuai peraturan pemerintahan selama menjalankan aktivitas bisnisnya.
Contoh soal biaya tenaga kerja terjadi ketika CV Staff Accounting membuka lowongan pekerjaan untuk standar produksi barang sebanyak 800. Apabila karyawan mampu melebihi target akan mendapatkan insentif sebesar Rp 500 per unit dan upah standar produk per unit adalah Rp 1.000. Berapakah gaji yang diterima karyawan sebagai berikut?
Nama Karyawan | Unit yang dihasilkan |
Ananda | 840 |
Bendahara | 750 |
Chika | 810 |
Delima | 790 |
Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan PSAK 24 Imbalan Kerja Karyawan
Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Metode Rencana Unit Kerja Langsung
Cara menghitung biaya tenaga kerja metode rencana unit kerja langsung bertujuan agar setiap peningkatan kinerja karyawan dapat memberikan hasil optimal kepada dirinya. Standar produksi akan ditetapkan mengikuti tingkat permintaan barang dari manajer produksi untuk setiap perencanaan bisnis.
Contoh perhitungan biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat menjadi harapan bagi wajib pajak untuk meningkatkan kualitas perekonomiannya. Program upah insentif bermanfaat bagi tenaga kerja karena menimbulkan peningkatan produktivitas setiap operasional berjalan.
Cara menghitung biaya tenaga kerja metode rencana unit kerja langsung harus mempertimbangkan ketentuan perpajakan mengenai pph pasal 21. Program pensiun dan pemotongan pajak penghasilan akan dikenakan bagi karyawan yang sudah melampaui pendapatan kena pajak selama satu periode.
Nama Karyawan | Unit yang dihasilkan | Unit Standard | Upah Standard | Program upah insentif | Gaji Karyawan |
Ananda | 840 | 800 | Rp 800.000 | Rp 20.000 | Rp 820.000 |
Bendahara | 750 | 800 | Rp 800.000 | Rp - | Rp 800.000 |
Chika | 810 | 800 | Rp 800.000 | Rp 5.000 | Rp 805.000 |
Delima | 790 | 800 | Rp 800.000 | Rp - | Rp 800.000 |
Baca Juga: Cara Menghitung Upah Berdasarkan Teori Kurva Belajar (Learning Curve Theory)
Demikian contoh soal biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung dalam memperhitungkan biaya upah dan gaji karyawan setiap tingkatan bisnis. Tenaga kerja wajib mendapatkan imbalan sesuai upah minimun dan tunjangan kesehatan untuk menunjang produktivitas selama operasional berjalan.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung"