Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dengan Kurs dan Suku Bunga Efektif
Cara menghitung harga jual obligasi dengan kurs dan suku bunga efektif berperan sebagai dasar pertimbangan adanya premi dan diskonto. Nilai nominal dan harga jual menjadi dasar bagi entitas menentukan pembayaran kewajiban jangka panjang termasuk pokok hutang dan bunga yang harus dibayarkannya.
Contoh soal penerbitan obligasi premium dan diskonto akan mengakibatkan adanya aliras kas masuk. Obligasi bertujuan agar entitas mendapatkan tambahan dana untuk menjalankan aktivitas operasionalnya yang tidak berasal dari pemegang saham. Obligasi merupakan bukti pemberian hutang kepada perusahaan.
Cara menghitung bunga obligasi tahunan dihitung berdasarkan bukti kas masuk dan kas keluar. Bunga obligasi adalah imbal balik atas investasi yang dilakukan perusahaan dengan menyerahkan sejumlah dana tertentu. Kewajiban pembayaran tagihan hendaknya dilaksanakan sebelum masa jatuh temponya datang.
Mengapa Obligasi Dijual dengan Premium atau Diskon
Mengapa obligasi dijual dengan premium atau diskon karena berkembangnya suku bunga pasar setelah penerbitan surat hutang. Metode bunga efektif digunakan untuk mengalokasikan pembayaran bunga pinjaman terlebih dahulu sebelum pembayaran pokok untuk memberikan kebebasan keuangan bagi pemberi pinjaman.
Mengapa obligasi dijual dengan premium dan diskonto sebab perusahaan memprioritaskan pada perkembangan suku bunga pasar. Nilai wajar adalah harga jual obligasi berdasarkan nilai yang disepakati oleh pihak pembeli dan penjual sesuai biaya bunga dan pokok hutang yang wajib dilunasi diakhir periode.
Pada saat kapan obligasi akan dijual dengan diskonto atau premium yaitu ketika entitas mampu memperdagangkan surat hutang diatas atau dibawah nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada surat hutang yang dikeluarkan oleh penerbit untuk mendapatkan pinjaman dana jangka panjang.
Baca Juga: Cara Menghitung Unit Ekuivalen Akuntansi Biaya
Contoh Soal Penerbitan Obligasi dengan Premium dan Diskonto
Contoh soal penerbitan obligasi dengan premium dan diskonto akan diberlakukan bagi perusahaan untuk mengupayakan adanya kesejahteraan bagi para pemegang saham. Persamaan dasar akuntansi akan menentukan nilai passiva dan aktiva selama menjalankan transaksi perusahaan untuk kegiatan operasionalnya.
Contoh soal obligasi premium akan menunjukkan adanya penjualan surat hutang diatas nilai nominalnya. Tabel amortisasi obligasi bermanfaat bagi perusahaan untuk mengalokasikan informasi pembayaran bunga dan pokok hutang selama batas waktu penagihan dan pembayaran oleh penerbitnya.
Contoh soal penerbitan obligasi dengan diskonto dan premium memungkinkan wajib pajak melaksanakan kegiatan operasional dengan bantuan dana pihak ketiga. Setoran modal dari pemegang saham akan mengubah komposisi modal perusahaan yang berakibat pada tertundanya aktivitas bisnis.
Baca Juga: Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Persediaan dan Pergudangan
Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dengan Kurs dan Suku Bunga Efektif
Cara menghitung harga jual obligasi dengan kurs dan suku bunga efektif berpengaruh terhadap pelaksanaan kebijakan akuntansi yang ada di perusahaan. Kewajiban bagi perusahaan untuk mengalokasikan kinerja keuangan untuk pelunasan liabilitas jangka panjang sesuai tujuan pembentukan perseroan terbatas.
Cara menghitung harga jual obligasi terjadi ketika CV Staff Accounting menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 478.000.000, bunga 8% selama 4 tahun. Hitunglah harga jual obligasi dengan kurs 98% dan suku bunga pasar sebesar 10% melalui present value nilai nominal dan present value pembayaran kupon.
Contoh perhitungan harga jual obligasi dengan kurs merupakan mekanisme menentukan harga jual berdasarkan kurs yang berlaku dipasar dan ditentukan oleh instansi terkait. Adapun cara menghitung harga jual obligasi dengan kurs adalah
Harga jual = Rp 478.000.000 x 98%
Harga jual = Rp 468.440.000
Cara menghitung harga jual obligasi metode suku bunga efektif akan menggunakan nilai sekarang dari pembayaran kupon dan nilai nominal. Adapun perhitungannya adalah
PV Nilai Nominal = Rp 478.000.000 x (1/(1+10%)^4) | Rp 326.480.432 |
PV Pembayaran Bunga = (Rp 478.000.000*8%) x ((1-(1+10%)^-4)/10%) | Rp 121.215.655 |
Harga Jual Obligasi | Rp 447.696.086 |
Baca Juga: Contoh Soal Penjualan Angsuran Barang Tidak Bergerak
Demikian cara menghitung harga jual obligasi dengan kurs dan suku bunga efektif dalam sistem pengendalian internal liabilitas jangka panjang yang diterapkan perusahaan. Perusahaan perlu membentuk obligasi sinking fund untuk mencegah terjadinya pelanggaran pembayaran tagihannya.
Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dengan Kurs dan Suku Bunga Efektif"