Contoh Jurnal Pembubaran Persekutuan Metode Bonus dan Pembahasannya
Contoh jurnal pembubaran persekutuan metode bonus dan pembahasan menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan. Karakteristik firma adalah ciri-ciri persekutuan yang membedakannya dengan entitas lain seperti adanya sekutu aktif, sekutu pasif bahkan pembagian laba rugi berdasarkan partisipasi sekutu.
Pertanyaan tentang pembubaran persekutuan dilaksanakan untuk menghindarkan entitas dari permasalahan perpajakan. Pembagian laba rugi persekutuan atau firma tidak terpotong pajak penghasilan karena menjadi salah satu bentuk penghasilan yang tidak menjadi subyek pajak dan objek pajak di entitas.
Contoh soal dan jawaban akuntansi keuangan lanjutan 1 persekutuan dapat menghasilkan bonus dan goodwill bagi para sekutu. Apabila pengunduran diri sekutu memberikan kas lebih kecil daripada modal tercatat maka sekutu bertahan dan sekutu yang keluar akan menerima bonus atau goodwill sesuai persentasenya.
Penyebab Sekutu Keluar dari Firma
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pembagian laba rugi persekutuan ditentukan berdasarkan tingkat partisipasi dalam rangka menghasilkan sebuah omzet penjualan. Sekutu keluar dan sekutu masuk dalam kegiatan persekutuan mengakibatkan adanya perubahan dalam akta pendirian.
Penyebab pengunduran diri dari persekutuan firma dapat dilaksanakan secara sukarela dengan menjual hak modalnya ke sekutu lain atau secara paksaan karena sekutu meninggal dunia. Besarnya pengembalian modal sekutu yang tidak selalu sama mengakibatkan adanya goodwill dan bonus yang diberikan ke sekutu.
Faktor-faktor yang mengakibatkan likuidasi atau pembubaran persekutuan dikarenakan adanya ketidakcocokan kegiatan usaha bersama seperti masalah financial dan kebangkrutan. Bonus dan goodwill akan diberikan kepada sekutu bertahan dan sekutu yang keluar sesuai persentase laba rugi.
Baca Juga: Cara Menambah, Menghapus dan Mengedit Akun di Myob dan Accurate
Contoh Soal Pembubaran Persekutuan dan Jawabannya
Contoh soal pembubaran persekutuan dan jawabannya mengakibatkan perubahan dalam persentase laba rugi yang harus diterangkan dalam akta pendirian. Menentukan goodwill dan bonus untuk sekutu mundur dan sekutu bertahan wajib dilaksanakan ketika pengembalian modal tidak sesuai yang tercatat.
Contoh keluarnya anggota sekutu lama mengakibatkan adanya proses alokasi keuangan di perusahaan yang tidak sesuai akta pendirian. Kebijakan akuntansi tentang pembagian laba rugi sebaiknya diterangkan dalam akta pendirian terutama masalah prosedur keluar dan masuknya anggota sekutu baru.
Contoh soal pengembalian modal sekutu yang keluar dari persekutuan terjadi pada CV Staff Accounting yang akan memberikan kas sebesar Rp 480.000.000 kepada sekutu saidah yang akan keluar. Adapun rincian jumlah modal yang disetorkan sebelum persekutuan dibubarkan sebagai berikut
Nama Sekutu | Modal Disetor |
Nafis | Rp 598.451.000 |
Abis | Rp 432.598.000 |
Saidah | Rp 500.000.000 |
Jumlah | Rp 1.531.049.000 |
Baca Juga: Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Lajur dan Neraca Saldo
Cara Menghitung Bonus Keluarnya Anggota Sekutu dan Jurnal Pencatatannya
Cara menghitung bonus keluarnya anggota sekutu dan jurnal pencatatannya menjadi pertimbangan bagi seorang akuntan dalam mempertimbangkan goodwill dan bonus yang mungkin terjadi. Goodwill adalah nilai lebih yang diberikan sekutu dalam bentuk aktiva tetap tak berwujud dan mengalami deplesi setiap tahunnya.
Cara menghitung bonus dan goodwill yang diterima sekutu bertahan dan sekutu yang keluar dipengaruhi oleh jumlah modal tercatat yang dikembalikan. Apabila nilai modal tercatat lebih besar daripada kas yang diberikan ke sekutu akan menghasilkan bonus untuk sekutu bertahan. Adapun perhitungannya adalah
Perhitungan Bonus Sekutu | |
Jumlah Modal Akhir | Rp 500.000.000 |
Jumlah Kas yang Diberikan | Rp 480.000.000 |
Selisih | Rp 20.000.000 |
Menentukan Bonus Sekutu Bertahan | |
Modal Nafis | Rp 13.333.333 |
Modal Abis | Rp 6.666.667 |
Jurnal keluarnya anggota sekutu lama karena pengunduran diri dari persekutuan akan menghasilkan bonus bagi sekutu ketika pada awal pendirian tidak diakui sebagai goodwill. Bedanya metode bonus dan goodwill adalah pencatatan modal sesuai jumlah setorannya. Adapun jurnal keluarnya anggota sekutu sebagai berikut
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/08/2021 | Modal Saidah | Rp 500.000.000 | |
Modal Nafis | Rp 13.333.333 | ||
Modal Abis | Rp 6.666.667 | ||
Kas | Rp 480.000.000 | ||
(jurnal pengembalian modal sekutu) |
Baca Juga: Contoh Soal Perubahan Pemilikan Persekutuan dan Jawabannya
Demikian contoh jurnal pembubaran persekutuan metode bonus dan pembahasannya akuntansi keuangan lanjutan. Agar pendirian firma dapat dijalankan dapat menggunakan metode buku baru atau melanjutkan buku lama sebagai dasar pembagian laba rugi dan pembuatan jurnal penutup diawal periode akuntansi.
Posting Komentar untuk "Contoh Jurnal Pembubaran Persekutuan Metode Bonus dan Pembahasannya"