Contoh Soal dan Jawaban Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Contoh soal dan jawaban sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dilaksanakan dalam rangka mencari harga pokok produksi pesanan pelanggan. Job order costing merupakan pembebanan seluruh pengeluaran perusahaan atas produk yang dibuat berdasarkan spesifikasi barang sesuai permintaan pelanggan.
Perbedaan job order costing dan process costing terletak pada barang yang diproduksi. Pada perhitungan biaya pesanan, produk yang dibuat mengikuti spesifikasi barang sesuai permintaan pelanggan. Pada perhitungan biaya proses, produk yang dibuat berdasarkan rencana produksi dari manajer produksi.
Karakteristik sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan akan melakukan pembebanan biaya ketika transaksi jualbeli telah dilaksanakan. Perusahaan hanya akan memproduksi pesanan ketika order dari pelanggan datang. Pencatatan job order costing meliputi biaya produk dan konversi serta penjualannya.
Makalah Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Job Order Costing
Makalah sistem perhitungan biaya berdasarkan job order costing meliputi seluruh pengeluaran perusahaan dalam rangka memenuhi spesifikasi barang yang dipesan. Kartu biaya pesanan digunakan untuk menyimpan seluruh informasi pengeluaran kas perusahaan sampai barang siap dikirimkan ke pelanggan.
Tujuan utama dari perhitungan biaya pesanan adalah memperoleh harga jual yang menguntungkan bagi perusahaan. Kapan perusahana menggunakan job order costing yaitu ketika adanya pesanan pelanggan yang tidak sesuai karakteristik produk yang telah diproduksi dan memiliki brand berbeda dari yang diperjualbelikan.
Penerapan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dalam perusahaan manufaktur diterapkan pada seluruh biaya overhead pabrik aktual, biaya tenaga kerja dan bahan baku. Hubungan perhitungan biaya pesanan dengan analisis profitabilitas melibatkan laporan laba rugi komprehensif yang dilaporkan perusahaan.
Baca Juga: Cara Rekonsiliasi Bank pada Program Myob dan Accurate
Contoh Transaksi Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Contoh transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan dalam perusahaan manufaktur akan dimulai ketika entitas menerima pesanan dari pelanggan. Proses perizinan untuk pembuatan brand dan ijin edar produk harus terlebih dahulu diurus agar ketika produk diperjualbelikan ke pasar dapat diterima oleh konsumen.
Manfaat dan tujuan job order costing dalam penetapan harga jual tentu melibatkan biaya pokok produksi. Pengertian harga pokok produksi adalah seluruh kas keluar perusahaan dalam rangka menciptakan sebuah produk agar siap diperjualbelikan dalam rangka memperoleh penghasilan kena pajak.
Contoh perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing terdiri dari pengeluaran biaya bahan baku sebesar Rp 89.000.000, pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 106.000.000 dan biaya overhead pabrik aktual sebesar Rp 50.000.000 dari anggarannya sebesar 30% dari gaji karyawan. Buatlah kartu biaya pesanan yang diperlukan?
Baca Juga: Contoh Kartu Biaya Pesanan dan Formatnya
Jurnal Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Jurnal perhitungan biaya berdasarkan pesanan meliputi seluruh pencatatan tentang pengeluaran kas sampai penerimaan kas dari hasil penjualan. Job order costing adalah pembebanan biaya berdasarkan satu pekerjaan yang diberikan pelanggan agar memenuhi pembuatan produk sesuai spesifikasi yang dimintakan.
Kartu biaya pesanan meliputi tagihan perusahaan tentang biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overehad pabrik dibebankan dan perhitungan laba rugi atas pekerjaan yang dilakukan. Adapun jurnal transaksi sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing sebagai berikut:
Jurnal Pencatatan Biaya Bahan Baku Langsung
Jurnal pencatatan biaya bahan baku langsung dan bahan penolong akan dibedakan berdasarkan dapat ditelusuri atau tidaknya barang pada produk jadi. Biaya bahan baku adalah pembelian bahan baku yang diperlukan untuk membuat barang sesuai pesanan dari pelanggan. Adapun biaya bahan baku langsung ditetapkan sebesar 62,5% dari pengeluaran biaya sesungguhnya.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/08/2021 | Persediaan Bahan Baku | Rp 89.000.000 | |
Kas | Rp 89.000.000 | ||
(Jurnal pembelian bahan baku secara tunai) | |||
06/08/2021 | Produk Dalam Proses - Bahan Langsung | Rp 55.625.000 | |
BOP Aktual | Rp 33.375.000 | ||
Persediaan Bahan Baku | Rp 89.000.000 | ||
(Jurnal Penggunaan Bahan Baku langsung dan bahan penolong) |
Jurnal Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Komponen jurnal pencatatan biaya tenaga kerja langsung dimulai dari penentuan total upah, pendistribusian upah ke masing-masing biaya produk, pembayaran upah ke karyawan beserta setoran pajak penghasilannya.
Apabila biaya tenaga kerja langsung ditetapkan sebesar 71,5% dan pajak penghasilan 21 ditanggung perusahaan, maka jurnal pencatatannya sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
03/08/2021 | Biaya Gaji dan Upah | Rp 106.000.000 | |
Utang Gaji dan Upah | Rp 106.000.000 | ||
(Jurnal penentuan upah karyawan) | |||
08/08/2021 | Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja | Rp 75.790.000 | |
BOP Aktual | Rp 8.974.000 | ||
Biaya Administrasi | Rp 5.124.000 | ||
Biaya Pemasaran | Rp 16.112.000 | ||
Biaya Gaji dan Upah | Rp 106.000.000 | ||
(Jurnal pendistribusian upah karyawan) | |||
31/08/2021 | Utang Gaji dan Upah | Rp 106.000.000 | |
Biaya Tunjangan Pajak Penghasilan | Rp 5.300.000 | ||
Utang Pph Pasal 21 | Rp 5.300.000 | ||
Kas | Rp 106.000.000 | ||
(Jurnal pembagian gaji dan upah karyawan) | |||
05/09/2021 | Utang PPh pasal 21 | Rp 5.300.000 | |
Kas | Rp 5.300.000 | ||
(Jurnal pembayaran pph pasal 21 ke kas negara) |
Jurnal Pencatatan Selisih Biaya Overhead Pabrik Aktual dan Dibebankan
Jurnal pencatatan selisih biaya overhead pabrik aktual dan dibebankan menjadi dasar dalam pembuatan kartu biaya produksi. Contoh biaya overhead pabrik adalah gaji satpam, penggunaan bahan penolong, penggunaan aktiva tetap sebagai penyusutan. Adapun jurnal transaksi bop aktual dan bop dibebankan sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/08/2021 | Produk Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik | Rp 31.800.000 | |
Biaya Overhead Pabrik Dibebankan | Rp 31.800.000 | ||
(Jurnal anggaran bop dibebankan) | |||
31/08/2021 | BOP aktual | Rp 50.000.000 | |
Macam-Macam Biaya | Rp 50.000.000 | ||
(Jurnal pembebanan bop aktual) | |||
31/08/2021 | Biaya Overhead Pabrik Dibebankan | Rp 31.800.000 | |
Beban Pokok Penjualan | Rp 18.200.000 | ||
Biaya Overhead Pabrik Aktual | Rp 50.000.000 | ||
(Penyesuaian BOP Aktual) |
Jurnal Penyerahan Barang Pesanan Job Order Costing
Jurnal penyerahan barang pesanan akan diselenggarakan ketika perusahaan telah memperoleh kas dan setara kas. Pengiriman produk pesanan segera dilaksanakan agar gudang produsen tidak penuh dengan produk pelanggan. Apabila produk dapat dijual dengan harga Rp 235.000.000, maka jurnal penjualan barang dagang metode perpetual sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
15/09/2021 | Persediaan Barang Jadi | Rp 163.215.000 | |
Produk Dalam Proses - Biaya Bahan Baku | Rp 55.625.000 | ||
Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja | Rp 75.790.000 | ||
Produk dalam proses - Biaya Overhead Pabrik Aktual | Rp 31.800.000 | ||
(Pencatatan produk jadi ke gudang) | |||
16/09/2021 | Kas | Rp 235.000.000 | |
Beban Pokok Penjualan | Rp 163.215.000 | ||
Penjualan | Rp 235.000.000 | ||
Persediaan Barang Jadi | Rp 163.215.000 | ||
(Jurnal penjualan barang secara tunai) |
Baca Juga: Contoh Soal Kurva Penawaran dan Permintaan serta Pembahasannya
Demikian contoh soal dan jawaban sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing dalam akuntansi biaya. Karakterisik biaya pesanan dan jurnal transaksi hendaknya dilaksanakan secara runtut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi sesuai pertimbangan dari manajer keuangan perusahaan.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal dan Jawaban Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan"