Contoh Soal Audit Pemeriksaan Aset Tetap Tak Berwujud dan Kertas Kerja
Contoh soal audit pemeriksaan aset tetap tak berwujud dan kertas kerja akan membantu akuntan publik mengetahui riwayat pemakaian seperti penambahan dan pengurangan. Biaya amortisasi harus dipertimbangkan sesuai nilai wajar dan materialitas ketika memperhitungkan penyesuaian di akhir periode.
Contoh kertas kerja pemeriksaan aset tak berwujud berisi informasi tentang saldo awal tahun lalu, penambahan dan pengurangan aset serta perhitungan beban amortisasi periode sekarang. Aktiva tetap tak berwujud akan diakui ketika adanya kemungkinan perusahaan memperoleh tambahan manfaat ekonomis.
Pertanyaan tentang pemeriksaan aset tak berwujud dapat berupa substantif test dan compliant test. Internal control questionnaires berguna untuk memperhitungkan kemungkinan kelemahan pengendalian internal. Bab 15 pemeriksaan aset tak berwujud disebut juga intangible assets dalam laporan posisi keuangan.
Pengertian dan Sifat Aset Tak Berwujud
Pengertian aset tak berwujud adalah kekayaan yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh izin bahkan lisensi memproduksi barang tertentu milik pihak ketiga. Contoh intangible assets adalah franchise, hak cipta, hak siar, hak paten dan goodwill atau nilai lebih yang dimiliki salah satu perusahaan dalam perjanjian.
Sifat aset tak berwujud adalah tidak nampak dipenglihatan tetapi memiliki nilai material. Materialitas adalah kesalahan dalam penentuan nilai sebuah transaksi mengakibatkan kerugian fiskal. Kertas kerja internal control questionnaires aktiva tetap tak berwujud harus mengikuti asersi manajemen.
Pengertian aktiva tetap tak berwujud menurut para ahli adalah kekayaan perusahaan yang tidak kasat mata tetapi memiliki nilai materialitas dalam proses perolehannya. Biaya penelitian dan pengembangan suatu produk dapat dijadikan pengurang biaya fiskal selama proses penelitiannya di indonesia.
Baca Juga: Contoh Perhitungan Obligasi Premium dan Jawabannya
Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap Tak Berwujud
Tujuan pemeriksaan aktiva tetap tak berwujud adalah memastikan terdapat sistem pengendalian internal, kelayakan digunakan di tahun mendatang, penyajiannya sudah disesuaikan standar akuntansi keuangan. Bukti transaksi perolehan aset tetap adalah kuintansi pembayaran dan faktur pajak pembelian.
Prosedur pemeriksaan aset tetap tak berwujud atau intangible assets dapat diawali dengan mengajukan pertanyaan substantif test. Apabila sistem pengendalian internal perusahaan berjalan baik maka ruang lingkup pemeriksaan dapat disempitkan karena alur dokumen dari pembelian, gudang dan akuntansi berjalan lancar.
Audit aktiva tetap tak berwujud dapat dilakukan pada beberapa jenis aset seperti goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise. Penelitian dan pengembangan menjadi dasar untuk menentukan kelayakan aktiva tetap diakui sebagai tambahan manfaat ekonomis perusahaan selama tahun berjalan dan tahun selanjutnya.
Baca Juga: Bagaimana Akuntan Publik dapat Mengetahui Kelemahan Sistem Pengendalian Internal
Contoh Soal dan Jawaban Audit Aset Tak Berwujud
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan aset tak berwujud diakibatkan adanya penambahan, pelepasan dan penghentian pemakaian yang sesuai standar akuntansi keuangan. Sistem pengendalian internal aktiva tetap harus dilakukannya inventarisasi pada akhir periode untuk menentukan kelayakannya.
Contoh soal pemeriksaan aset tetap tak berwujud terjadi pada CV Staff Accounting yang melaporkan goodwill sebesar Rp 4.000.000. Terjadi penambahan hak paten atas buku yang dikeluarkan sebesar Rp 5.000.000. Perusahaan telah mencatatnya dengan mendebit hak paten sebesar Rp 4.000.000 dan kredit kas sebesar Rp 4.000.000. Bagaimana jurnal penyesuaiannya.
Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap tak berwujud berguna sebagai dasar penentuan pembuatan jurnal penyesuaian. Pertanyaan tentang audit aset tetap dapat dilangsungkan agar didapatkan sistem pengendalian internal yang bagus seperti adanya otorisasi dan kelengkapan bukti transaksi. Adapun jurnal penyesuaian yang dibuat adalah
Jurnal dibuat oleh | Keterangan | Debit | Kredit |
Klien | Hak Paten | Rp 4.000.000 | |
Kas | Rp 4.000.000 | ||
Seharusnya | Hak Paten | Rp 5.000.000 | |
Kas | Rp 5.000.000 | ||
Auditor | Hak Paten | Rp 1.000.000 | |
Kas | Rp 1.000.000 |
Baca Juga: Contoh Kasus Etika Akuntan Publik Terbaru
Demikian contoh soal audit pemeriksaan aset tetap tak berwujud dan kertas kerja pemeriksaan semoga dapat membantu mempersiapkan pertanyaan substantif dan compliant. Auditor dapat mengetahui kelemahan sistem pengendalian internal dari kuesioner, bagan alir dan wawancara.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Audit Pemeriksaan Aset Tetap Tak Berwujud dan Kertas Kerja"