Cara Menentukan Grand Theory dan Middle Theory dalam Penelitian
Cara menentukan grand theory dan middle theory dalam penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif berguna sebagai dasar pembuatan hipotesis. Pengertian hipotesis menurut para ahli adalah dugaan yang disertai penggunaan sebuah teori tertentu tentang variabel yang dipergunakan dalam sebuah penelitian.
Contoh grand theory, middle theory dan applied theory berguna sebagai dasar penyusunan rumusan masalah, kerangka pemikiran dan penentuan variabel penelitian. Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen, variabel independen, variabel moderasi dan variabel interfening sebagai pokok pembahasan masalah.
Pertanyaan tentang grand theory, middle theory dan applied theory menjadi dasar dalam menentukan hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Apakah sebuah teori perlu dalam sebuah penelitian tentu karena akan didukung dengan bukti ilmiah atas dugaan yang dikemukakan.
Pengertian Grand Theory dan Middle Theory
Pengertian grand theory adalah sebuah teori yang digunakan untuk mendiskripsikan kehidupan manusia secara sosial, sejarah ataupun pengalaman kehidupan manusia. Grand teori dikemukakan pertama kali oleh Charles Wright Mills dalam proses mengkomunikasikan hubungan internasional dan pengambilan keputusan.
Pengertian middle theory adalah teori yang berguna untuk membuat hipotesis berdasarkan studi empiris yang dilakukan peneliti. Middle teori berguna membentuk kerangka berfikir ilmiah yang dapat menjadikan hasil penelitian berguna dimasa depan serta kedisiplinan kegiatan perekonomian dan pembangunan.
Tujuan penggunaan grand theori dalam penelitian primer dan penelitian sekunder hanya sekedar sebagai informasi awal tentang kajian empiris. Manfaat middle theory adalah proses melihat sebuah fenomena atau latar belakang masalah untuk dijadikan judul skripsi dan proposal penelitian.
Baca Juga: Cara Membuat Tabel Research Gap
Cara Menentukan Grand Theory dan Middle Theory
Cara menentukan grand theory dan middle theory dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif bergantung pada objek penelitian yang diambil. Penggunaan data primer tentunya memerlukan teori yang berhubungan dengan kegiatan sosial manusia. Contoh data primer adalah kuesioner dan wawancara.
Cara menentukan middle theory dan grand theory dalam penelitian primer dan sekunder berdampak pada data penelitian yang dipergunakan. Penelitian sekunder akan mengandalkan data sehingga peneliti sebaiknya mengambil teori tentang kepastian hubungan variabel independen dan variabel dependennya.
Cara mencari grand theori dapat ditemukan pada jurnal penelitian dan skripsi proposal sejenis. Apakah teori diperlukan dalam sebuah penelitian? tentu saja karena berkaitan hubungan empiris antara jenis variabel yang digunakan serta subjek penelitian yang hendak diolah oleh mahasiswa akhir dalam ujian skripsi.
Baca Juga: Cara Membuat Judul Skripsi yang Baik dan Tepat
Contoh Grand Theory, Middle Theory dan Applied Theory
Contoh grand theory, middle theory dan applied theory dipergunakan sebagai sarana penghubung antara hipotesis dan karangka berfikir ilmiah. Langkah-langkah membuat kerangka berfikir perlu mempertimbangkan hubungan positif dan negatif berbagai variabel yang dipergunakan oleh calon peneliti.
Pertanyaan dan contoh grand theory, middle theory dan applied theory berdampak pada hasil penelitian. Mengapa teori dipergunakan dalam sebuah penelitian bergantung pada objek dan tujuannya. Penelitian sosial tentu dipergunakan karena menyangkut hubungan kerjasama antara penelitian dan masyarakat sekitar.
Apa fungsi teori dan mengapa teori perlu ditegakkan karena landasan dalam membuat suatu hipotesis. Ciri-ciri grand theory adalah sebuah penelitian akan dilakukan berdasarkan keterkaitan hubungan sebab akibat variabel yang dipergunakan. Setiap penelitian harus memperoleh dukungan teori dari berbagai pakar.
Baca Juga: Cara Menemukan Fenomena dalam Skripsi dan Proposal Penelitian
Demikian cara menentukan grand theory dan middle theory dalam sebuah penelitian primer dan sekunder. Kegunaan dan manfaat teori akan dirasakan peneliti ketika mengungkapkan hipotesis untuk dijadikan kerangka berfikir ilmiah. Skripsi dan proposal penelitian merupakan bentuk karya tulis ilmiah.
Posting Komentar untuk "Cara Menentukan Grand Theory dan Middle Theory dalam Penelitian"